Jumat, 26 Agustus 2016

Motif Batik Solo dan Penjelasannya | Batik Tulis

Batik Solo dan Penjelasannya | Batik Tulis



Solo sebagai salah satu Kota Batik memiliki beraneka ragam motif batik yang terus diproduksi secara turun menurun. Semakin berkembangnya teknologi, beragam teknik pembuatan juga dilakukan, mulai dari teknik batik tulis, batik cap maupun batik printing. Kampung Batik Laweyan dan Kauman menjadi dua daerah yang dikenal sebagai sentra kerajinan batik di Surakarta. (Baca juga : Menyusuri Lorong Kampung Batik Laweyan)

Ada ratusan bahkan ribuan jenis motif batik yang ada di Solo, baik motif batik tradisional maupun motif batik dengan desain baru.  

Sumber: kesolo.com/7-motif-batik-solo-yang-paling-populer/

Batik Cirebon: Kampung Batik Trusmi | Batik Tulis

Batik Cirebon: Kampung Batik Trusmi | Batik Tulis



Kampung Batik Trusmi adalah pusat industri batik di Cirebon sekaligus sebagai tempat wisata kuliner. Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon.
Pengrajin batik di desa Trusmi dan sekitarnya, seperti desa Gamel,
Kaliwulu, Wotgali, dan Kalitengah, berjumlah lebih dari 3000 tenaga
kerja.

Kisah membatik Desa Trusmi berawal dari peranan Ki Gede Trusmi[butuh rujukan]. Salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati ini mengajarkan seni membatik sembari menyebarkan Islam. Sampai sekarang, makam Ki Gede masih terawat baik, setiap tahun dilakukan upacara cukup khidmat, upacara Ganti Welit (atap rumput) dan Ganti Sirap setiap empat tahun. Di sepanjang jalan utama yang berjarak 1,5 km dari desa Trusmi sampai Panembahan, saat ini banyak kita jumpai puluhan showroom batik. Berbagai papan nama showroom nampak berjejer menghiasi setiap bangunan yang ada di tepi jalan. Munculnya berbagai showroom ini tak lepas dari tingginya minat masyarakat terutama dari luar kota terhadap batik Cirebon dari mulai showroom motif batik hingga online shop.

sumber: wikipedia